erek2 orang bisu

ledro toto macau - Rusia Lumpuhkan Sistem Kesehatan Ukraina, Ratusan RS Hancur, Obat

2024-10-08 19:33:40

ledro toto macau,gbo77,ledro toto macau
JPNN.com » Internasional » Eropa » Rusia Lumpuhkan Sistem Kesehatan Ukraina, Ratusan RS Hancur, Obat-obatan Langka

Rusia Lumpuhkan Sistem Kesehatan Ukraina, Ratusan RS Hancur, Obat-obatan Langka

Jumat, 06 Mei 2022 – 23:05 WIB Rusia Lumpuhkan Sistem Kesehatan Ukraina, Ratusan RS Hancur, Obat-obatan LangkaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Foto: ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service-via Reuters TV/Handout/hp.

jpnn.com, KIEV - Invasi Rusia di Ukraina telah menghancurkan ratusan rumah sakit dan sejumlah fasilitas lainnya serta menyebabkan para dokter kehabisan obat untuk menangani penyakit kanker ataupun melaksanakan operasi, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kamis.

Ketika menyampaikan pidato melalui video kepada kelompok yayasan medis, Zelenskyy mengatakan banyak fasilitas di Ukraina timur dan selatan bahkan kekurangan antibiotik pokok.

Kawasan timur dan selatan di negara itu telah menjadi titik utama pertempuran.

Baca Juga:
  • Diancam Rusia, Swedia Mengaku Dilindungi Amerika

"Kalau hanya menyangkut infrastruktur medis, hingga hari ini pasukan Rusia telah menghancurkan atau menyebabkan kerusakan pada 400 lembaga layanan kesehatan: rumah sakit, bangsal bersalin, klinik pasien rawat jalan," katanya.

Di wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Rusia, ujar Zelenskyy, situasinya seperti bencana besar.

"Obat untuk para pasien kanker sangat terbatas. Sangat sulit atau insulin untuk mengobati diabetes sangat kurang. Operasi tidak mungkin dilaksanakan. Bahkan, antibiotik sangat kurang," tuturnya.

Baca Juga:
  • Wow, Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Maaf ke Israel

Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan pihaknya hanya menargetkan lokasi-lokasi militer atau strategis.

Sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina, hancur pada 9 Maret.