erek2 orang bisu

link alternatif meme4d - Said PDIP Sebut Hubungan Personal Megawati dan Jokowi Baik, Tetapi soal Kenegaraan Tidak

2024-10-07 00:13:58

link alternatif meme4d,nomor togel 55,link alternatif meme4d
JPNN.com » Politik » Parpol » Said PDIP Sebut Hubungan Personal Megawati dan Jokowi Baik, Tetapi soal Kenegaraan Tidak

Said PDIP Sebut Hubungan Personal Megawati dan Jokowi Baik, Tetapi soal Kenegaraan Tidak

Selasa, 06 Agustus 2024 – 14:59 WIB Said PDIP Sebut Hubungan Personal Megawati dan Jokowi Baik, Tetapi soal Kenegaraan TidakFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sekaligus Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Foto: Dok. PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebut Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri memang tidak punya masalah secara personal dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Benar, baik," kata dia menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).

Ketua Banggar DPR RI itu mengatakan Megawati hanya mengkritisi hal-hal berkaitan ketatanegaraan dan demokrasi di Indonesia tetap sesuai jalur.

Baca Juga:
  • Singgung Pejabat Malas Keliling, Megawati: Nonsense, Enggak Langgeng

Semisal, lanjut Said, Megawati yang mengkritisi perpanjangan masa jabatan Presiden RI menjadi tiga periode.

"Ketika masalah masuk dalam persoalan ketatanegaraan dan demokrasi, maka Ibu akan selalu menjaga itu. Ibu akan konsisten," lanjutnya.

Said menyebutkan sisi kritis Megawati terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden RI menandakan putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu sangat menghormati konstitusi.

Baca Juga:
  • Megawati: Saya Sama Presiden Baik-Baik Saja, Emang Kenapa?

"Artinya apa? Jadi, ayolah kita semua taati konstitusi kita. Jangan ngotak-atik konstitusi. Kan, itu saja pesan clear-nya yang mau disampaikan," katanya.

Sebelumnya, Megawati menyatakan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Pernyataan demikian sekaligus menepis anggapan hubungan Ketum PDI Perjuangan itu dengan kepala negara sedang renggang.