erek2 orang bisu

buku 2d mimpi - Andina Narang Siap Jadi Penghubung Suara Pemuda & Masyarakat Kalteng di Parlemen

2024-10-06 22:17:10

buku 2d mimpi,kode alam 50,buku 2d mimpi
JPNN.com » Politik » Legislatif » Andina Narang Siap Jadi Penghubung Suara Pemuda & Masyarakat Kalteng di Parlemen

Andina Narang Siap Jadi Penghubung Suara Pemuda & Masyarakat Kalteng di Parlemen

Selasa, 01 Oktober 2024 – 12:52 WIB Andina Narang Siap Jadi Penghubung Suara Pemuda & Masyarakat Kalteng di ParlemenFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAnggota DPR dari Nasdem, Andina Thresia Narang. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Andina Thresia Narang telah dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029, Jakarta, Selasa (1/10).

Anak muda yang akrab disapa Kak Andina itu mewakili Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang meliputi 14 kota/kabupaten.

Dia menjadi satu-satunya anggota DPR RI termuda di Dapil Kalteng. Putri dari R. Atu Narang itu mengaku siap memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama generasi muda.

Baca Juga:
  • Teras Narang Sebut RUU Sisdiknas Menjadi Kabar Gembira bagi Guru

Dia ingin generasi muda lebih berdaya dan mendapatkan akses sekaligus peluang yang lebih baik dalam banyak hal.

“Ke depan, saya akan menyerap seluruh aspirasi masyarakat Kalteng, khususnya generasi muda. Mulai bidang pendidikan, ekonomi kreatif, hingga kesejahteraan sosial," ujar dia dalam siaran persnya.

Wakil rakyat dari NasDem itu pun mengajak generasi muda di wilayah Kalteng untuk aktif terlibat dalam berbagai ruang strategis. Sebab, kata dia, peran anak muda sangat vital dalam proses pembangunan bangsa ke depan.

Baca Juga:
  • Respons Teras Narang Soal Pemekaran Daerah, Simak

“Saya mencalonkan diri di DPR Provinsi Kalimantan Tengah untuk membuktikan bahwa anak muda bisa berkontribusi dalam proses politik, berkontribusi dalam proses demokrasi, tentunya dengan gagasan dan solusi baru,” ujar Ketua DPP Garda Wanita Malahayati itu.

Tantangan yang dihadapi, lanjut Kak Andina, adalah minimnya ruang kepercayaan bagi generasi muda untuk berpartisipasi.