erek2 orang bisu

erek kacamata - 5 Drone Ukraina Serang Ibu Kota Rusia, Tak Satu pun Kembali

2024-10-09 07:03:55

erek kacamata,kokitoto login,erek kacamata
JPNN.com » Internasional » Eropa » 5 Drone Ukraina Serang Ibu Kota Rusia, Tak Satu pun Kembali

5 Drone Ukraina Serang Ibu Kota Rusia, Tak Satu pun Kembali

Selasa, 04 Juli 2023 – 23:47 WIB 5 Drone Ukraina Serang Ibu Kota Rusia, Tak Satu pun KembaliFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKremlin, istana kepresidenan Rusia di Moskow, tengah mengupayakan pembentukan rezim bebas visa dengan sejumlah negara Teluk dan negara Asia. Foto: Mladen ANTONOV / AFP

jpnn.com, MOSKOW - Pemerintah Rusia mengungkapkan bahwa setidaknya lima drone Ukraina telah menyerang Moskow, Selasa (4/7). Namun, tidak satu pun berhasil menjalankan misi karena ditembak jatuh dan malafungsi.

Meski begitu, salah satu bandara utama ibu kota Rusia itu terpaksa harus mengubah rute penerbangan selama beberapa jam.

Empat drone Ukraina ditembak jatuh oleh pertahanan udara Moskow, sementara yang kelima macet dan jatuh ke distrik Odintsovo di wilayah Moskow, kata kementerian pertahanan Rusia. Tidak ada yang terluka.

Baca Juga:
  • Pabrik Militer Iran Dihancurkan Drone Misterius, Menlu: Serangan Pengecut

Kantor berita Rusia melaporkan bahwa dua drone dicegat di dekat sebuah desa 30 km (19 mil) barat daya Kremlin. Satu drone terdeteksi di wilayah tetangga Kaluga.

Pendaratan dan lepas landas di Vnukovo Moskow dibatasi selama beberapa jam lebih awal pada Selasa sebelum operasi normal dilanjutkan setelah pukul 05.00 GMT. Sejumlah penerbangan dari Rusia, Turki, Uni Emirat Arab, dan Mesir dialihkan.

Satu drone ditembak jatuh di daerah kota Kubinka, sekitar 63 km (40 mil) barat Moskow, lapor RIA. Pangkalan udara Rusia berada di dekat Kubinka.

Baca Juga:
  • Drone Anyar Israel Dilengkapi Bom Senyap, Serangannya Tak Terdeteksi

Kementerian luar negeri dan pertahanan Rusia mengecam serangan itu sebagai terorisme.

"Upaya rezim Kyiv untuk menyerang daerah di mana infrastruktur sipil berada, termasuk bandara, yang kebetulan juga menerima penerbangan asing, adalah aksi terorisme lainnya," kata juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova.