Dunia musik Indonesia dirundung duka setelah pencipta lagu sekaligus vokalis band Sore Ade Paloh meninggal dunia. Musisi bernama lengkap Firza Achmar Paloh tersebut disebut meninggal pada Selasa (19/3) akibat sakit.

Kabar itu diumumkan pengamat musik Adib Hidayat dan juga manajer Seringai Wendi Putranto melalui cuitan mereka pada 19 Maret.

Lihat Juga : Vokalis Band Sore Ade Paloh Meninggal Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Telah wafat dengan tenang karena sakit pada hari ini Firza Amar Paloh (Ade Paloh), vokalis dan pencipta lagu SORE. Sebuah kehilangan yang sangat besar," tulis Wendi.

[Gambas:Video CNN]

Ade Paloh merupakan salah satu pentolan band Sore. Ia merupakan vokalis sekaligus gitaris band asal Jakarta yang terbentuk sejak 2002 itu. Sebelum meninggal, ia tampil dalam band Sore bersama Awan Garnida (bass, vokal), dan Bemby Gusti (drum, vokal).

Bersama band Sore, Ade Paloh telah memproduksi sedikitnya empat album, seperti Centralismo, Ports of Lima, Los Skut Leboys, dan Quo Vadis, Sore?.

Namun, Ade Paloh tak selalu tampil bersama band tersebut. Ia pada 2010 mengungkapkan tinggalkan band Sore. Kepada detikcom kala itu, Ade Paloh mengatakan merasa lelah dan ingin sendiri saat bermusik.

"Gue enggak mau terbatasi. Sebenarnya gue nggak suka dibatasi. Kita udah melenceng dari visi awal bikin Sore. Kita bikin lagu buat ngehibur diri sendiri. Tapi sekarang buat ngehibur orang. Dengan musik Sore yang udah dikenal seperti itu, ya harus bikin yang begitu. Dan gue capek," kata Ade Paloh.

"Gue enggak ada masalah. Enggak ada konflik," Ade Firza Paloh membantah keras jika niatnya hengkang dari Sore karena ada masalah.

Selain bersama Sore, Ade Paloh sempat membuat proyek musik lain, seperti Marsh Kids dan juga Drs. F. Achmar. Namun, Ade Paloh pada akhirnya tetap bermusik bersama Awan Garnida dan Bemby Gusti dalam band Sore.

Tak hanya bermusik, ia juga sempat muncul dalam film Perempuan Punya Cerita (2007), Pintu Terlarang (2009), serta Parts of the Heart (2011).

Sebelum meninggal dunia, Ade Paloh juga sempat mengikuti Pemilu 2024 sebagai calon legislatif (caleg) Partai NasDem untuk DPRD DKI Jakarta dengan daerah pemilihan DKI Jakarta 4.

Berdasarkan laman Goodkind, Ade Paloh mendapatkan nomor urut 3 untuk dapil yang meliputi Kota Jakarta Timur, kecamatan Cakung, Pulogadung, dan Matraman.

"Mewujudkan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat RW," tulis Ade Paloh di laman itu sebagai programnya.