BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Peta jalan atau roadmapkeanekaragaman hayati (biodiversity) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diluncurkan pada Maret 2024.

Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono menyatakan hal itu dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN, Sabtu (17/2/2024).

Peta jalan ini diciptakan dan diluncurkan untuk memelihara keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar IKN.

“Bulan Maret nanti, kita juga akan meluncurkan peta jalan untuk biodiversity. Banyak hutan yang sudah rusak disini dan akibatnya banyak flora dan fauna kita yang terancam musnah.Ini kita berusaha mengembalikannya,” tambah Bambang.

Baca juga: UPDATE Terbaru Progres Infrastruktur Tahap I IKN Tembus 74 Persen

IKN sendiri merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki peta jalan mengenai perubahan iklim (climate change).

Bahkan, konsep tersebut sudah diluncurkan di Dubai bulan Desember 2023 lalu.

“Nusantara adalah kota permata adan dan satu-satunya di Indonesia yang punya peta jalan untuk climate change  sudah luncurkan di Dubai waktu konferensi perubahan iklim pada bulan Desember lalu,” ungkap Bambang.

Pembangunan IKN mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat internasional karena banyaknya nilai positif yang ditawarkan.

Selain memiliki komitmen untuk mengatasi perubahan iklim, IKN juga memiliki Sustainable Development Goals (SDGs) dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

“Minggu depan saya akan meluncurkan peta jalan untuk SDGs tahun 2030,” jelasnya.

Dia mengakui, IKN bukan kota pertama yang punya SDGs 30 karena Jakarta dan Surabaya punya rancangan tersebut.

Namun Bambang memastikan SDGs dari Nusantara akan menjadi yang terbaik karena akan terus dipantau dengan target-target sudah terukur dan berdasarkan pada ilmu pengetahuan.