modal jitu togel - Pj Gubernur Jateng Kedepankan Teknologi dalam Penanganan Bencana
2024-10-09 17:34:53
Pj Gubernur Jateng Kedepankan Teknologi dalam Penanganan Bencana
Rabu, 24 April 2024 – 15:11 WIB Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana. Foto: dok. Pemprov Jatengjpnn.com, BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) penanggulangan bencana tahun 2024 di Hotel Pullman Grand Central, Bandung, Rabu (24/4).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Kementerian, BNPB, para gubernur, serta BPBD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Dia mengatakan, pada 2023, kasus bencana masih cukup tinggi meskipun terjadi penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk kejadian bencana di Jawa Tengah.
Baca Juga:- Jelang Mudik Lebaran, Pj Gubernur Jateng Cek Persiapan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta
"Ketika musim kemarau terjadi kebakaran, pada musim hujan terjadi bencana banjir, semuanya karena adanya perubahan iklim," kata Nana Sudjana, sesuai dengan arahan Wakil Presiden.
Dalam hal penanganan kebencanaan, lanjut Nana, prinsip pencegahan harus lebih dikedepankan. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan dua cara; yaitu pemetaan lokasi rawan bencana dan meminimalisir kejadian bencana.
Menurut Nana, model penanganan bencana tidak lagi menggunakan cara konvensional, tetapi lebih mengarah pada pengembangan teknologi dan inovasi. Banyak contoh pengembangan teknologi dan inovasi terkait pencegahan dan penanganan bencana.
Baca Juga:- Tinjau Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan, Pj Gubernur Jateng: Petugas Sudah Siap Melayani Pemudik
Di Jawa Tengah misalnya ada pengembangan teknologi pendeteksi dini kejadian bencana longsor. Teknologi tersebut dikembangkan oleh masyarakat dan BPBD kabupaten, bahkan sudah dipraktikkan di tingkat desa di Kabupaten Banjarnegara.
"Kita juga bisa menggunakan rekayasa cuaca atau dikenal dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk cuaca ekstrem. Kemudian penanganan dengan water bombing juga akan lebih ditingkatkan (untuk kejadian kebakaran)," jelas Nana.