erek2 orang bisu

data sgp 2018 sd 2023 - Senawara Borneo: Proyek IKN Bikin Luasan Mangrove Susut 1.800 Hektar

2024-10-07 12:37:55

data sgp 2018 sd 2023,urutan baki,data sgp 2018 sd 2023

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kelompok Senawara Borneo dari Green Leadership Indonesia (GLI) merilis penelitian terkait dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap ekologi kawasan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan luas wilayah mangrove dari sekitar 16.800 hektar sebelum pembangunan IKN menjadi 15.000 hektar. 

Dengan demikian wilayah mangrove yang menyusut seluas 1.800 hektar.

Sekretaris Kelompok Senawara Borneo Dyah Ayu Pramesti menduga, menyusutnya luasan mangrove di Teluk Balikpapan ini disebabkan pembukaan lahan untuk mendukung pembangunan IKN, terutama untuk keperluan dermaga atau pelabuhan logistik.

Baca juga: Jokowi Ngantor di IKN, TNI-Polri Siagakan 1.763 Personel Keamanan

Salah satu lokasi yang terpengaruh adalah Kelurahan Jenebora di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang bersinggungan langsung dengan wilayah IKN.

“Alih fungsi (konversi) lahan itu yang menyebabkan banyak wilayah mangrove yang hilang. Karena pembangunan tidak mungkin meniadakan pembukaan lahan seperti untuk membangun pelabuhan di kawasan mangrove itu," ungkap Dyah, dikutip Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Dyah menyatakan, konversi lahan untuk pembangunan ini telah menyebabkan hilangnya sebagian wilayah mangrove.

Selain itu, Senawara Borneo juga mencatat biodiversitas atau keanekaragaman hayati yang mulai punah di kawasan Teluk Balikpapan.

Terdapat beberapa keanekaragaman hayati yang mulai jarang ditemui, termasuk spesies yang dilindungi seperti buaya muara, pesut, penyu, dugong, burung enggang, macan dahan, bekantan, dan orang utan.

"Padahal keanekaragaman hayati itu sampai saat ini masih dilindungi. Karena pembangunan IKN, sudah mulai jarang ditemui," cetus Dyah.

Baca juga: Istana Garuda di IKN Mulai Tampak Menghijau

Ketua Wilayah GROW Kaltim-Tara Maha Sakti Esa Jaya menambahkan, ada beberapa permasalahan di Teluk Balikpapan yang menjadi poin penelitian dan diskusi, seperti masalah keterancaman keanekaragaman hayati.

Kemudian konservasi tutupan mangrove, serta pentingnya peran pemuda dalam melestarikan lingkungan.

Pihaknya juga melakukan jajak pendapat mengenai dampak pembangunan IKN terhadap ekologi Teluk Balikpapan sebagai dasar penyusunan rekomendasi kebijakan.

"Penelitian kami menunjukkan pembangunan IKN telah mengancam keanekaragaman hayati dan kawasan mangrove di Teluk Balikpapan. Ini adalah isu konservasi yang harus segera ditangani oleh pihak terkait. Dalam hal ini adalah Otorita IKN," beber Maha.

Saat ini, GROW Kaltim-Tara dan Kelompok Senawara Borneo tengah menyusun policy brief atau dokumen ringkas yang menyajikan analisis dan rekomendasi mengenai dampak pembangunan terhadap Teluk Balikpapan.

Baca juga: Jokowi Ngantor di IKN, Bagaimana Kesiapan Infrastrukturnya?

"Dan policy briefitu akan kami serahkan saat melakukan audiensi dengan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) Myrna Asnawati Safitri pada tanggal 12 September nanti di Kantor Otorita IKN," katanya.

Mereka berharap rekomendasi ini dapat diimplementasikan untuk konservasi dan pemulihan lingkungan di Teluk Balikpapan, serta mengajak mahasiswa untuk ikut serta dalam mengawal kebijakan tersebut agar sesuai dengan tujuan dan ditindaklanjuti melalui sebuah kebijakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.