pyramidslot - Bea Cukai Mantapkan Penerapan Ekosistem Logistik Nasional di Sidoarjo dan Makassar
2024-10-06 15:37:56
Bea Cukai Mantapkan Penerapan Ekosistem Logistik Nasional di Sidoarjo dan Makassar
Kamis, 28 Desember 2023 – 21:20 WIB
Bea Cukai berkolaborasi dengan Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu melakukan asistensi pengajuan dokumen ekspor menggunakan Single Submition Pabean Karantina kepada para pelaku bisnis atau stakeholder di Bandar Udara Sultan Hasanuddin pada Kamis (21/12). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai jpnn.com, SIDOARJO - Bea Cukai menjalin sinergi dengan berbagai instansi terkait di Lingkup Bandara Juanda Sidoarjo dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dalam mendukung penerapan national logistics ecosystem(NLE) atau ekosistem logistik nasional.
Terkait hal itu, Bea Cukai Juanda sendiri turut hadir dalamcoffee morningdengan tema 'Sinergitas Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya dengan Instansi Terkait Lingkup Bandara Juanda dalam Mendukung Nasional Logistik Ekosistem (NLE)'.
Kegiatan tersebut digelar Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya pada Rabu (20/12).
Baca Juga:- Begini Cara Bea Cukai Dukung Peningkatan Investasi dan Ekspor di Kalbar & Jateng
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman terkait program NLE untuk mendukung percepatan logistik demi mewujudkan iklim logistik yang baik dan berpengaruh pada roda perekonomian Indonesia.
Bandara Juanda merupakan salah satu pionir dari enam bandara yang menjadi pilot projectNLE.
Implementasi NLE memangkas berbagai prosedur yang rumit, memiliki repetisi, dan duplikasi pada beberapa prosedur hingga dapat menyajikan proses yang mudah, cepat, aman, dan efisien.
Baca Juga:- Bea Cukai Minta Masyarakat yang Baru Kembali dari Luar Negeri Langsung Isi e-CD
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan sinergitas tiap instansi adalah komponen yang sangat penting untuk dibangun.
"Berbagai peran dalam pelayanan Bandara Juanda saling terkait satu sama lain, tetapi memiliki muara yang sama, yaitu menyajikan pelayanan yang prima dan optimal serta pengawasan yang terpadu," jelas Encep dalam keterangannya, Kamis (28/12).
