erek2 orang bisu

garnacho umur - Kini, Ada 18 ATM di IKN, Semuanya dari Bank Negara dan BPD

2024-10-07 18:21:26

garnacho umur,topbos partner.com,garnacho umur

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mendorong melonjaknya kebutuhan akan uang kartal atau uang tunai. 

Tak mengherankan, dalam beberapa bulan terakhir terdapat penambahan gerai-gerai anjungan tunai mandiri (ATM) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai wilayah pengembangan IKN.

Data Bank Indonesia menyebutkan, jumlah ATM di IKN saat ini sebanyak 18 gerai.

Seluruhnya dibangun oleh perbankan anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) dan BPD, yakni Mandiri, BNI, BRI, BSI, dan Kaltimtara.

Baca juga: Ini Makna Taman Kusuma Bangsa IKN yang Baru Diresmikan Jokowi

Kepala Perwakilan BI Balikpapan Robi Ariadi memastikan ketersediaan uang kartal yang disalurkan melalui 18 ATM tersebut mencukupi kebutuhan di IKN, terutama menyambut momen perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Data menyebutkan, tren kebutuhan uang kartal di IKN, Balikpapan, dan Paser hingga Juli 2024 yakni sebanyak Rp 668 miliar per bulan.

Dengan kas Rp 2,3 triliun, BI Perwakilan Balikpapan optimistis dapat memenuhi kebutuhan uang kartal di tiga kota/kabupaten tersebut selama Agustus.

"Kami sudah menyiapkan uangnya, yang disalurkan melalui lima bank tersebut ya. Dan khusus nominal uang kartal di IKN ini merupakan pecahan Rp 100.000," ujar Robi kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2024).

Selain melalui ATM, BI Perwakilan Balikpapan dan Perbankan juga menggelar kegiatan layanan Kas Keliling untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di IKN dan sekitarnya. 

Baca juga: Rusun TNI/Polri di IKN Tak Kalah dengan Hotel Berbintang

Layanan penukaran uang melalui kas keliling di IKN telah dilakukan sejak awal bulan Agustus 2024 di tiga titik yakni Pasar Sepaku, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, serta Komplek Perkantoran Bank Indonesia (KOPERBI) IKN.

Dalam pelaksanaan kas keliling ini, Bank Indonesia Balikpapan berkolaborasi dengan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, serta Bank BNI cabang Sepaku.

Kolaborasi ini ditandai dengan dimulainya kegiatan layanan penukaran uang oleh BNI Sepaku pada Selasa (6/8/2024) dan Selasa (13/8/2024), kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Sepaku dan sekitarnya.

Selanjutnya, BI Balikpapan akan intens melakukan kegiatan layanan kas keliling di wilayah IKN dan sekitarnya setiap hari hingga akhir Agustus 2024.

Uang tunai yang disiapkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp 500 juta pada setiap kegiatan, dengan fokus Uang Pecahan Kecil (UPK) yaitu uang pecahan Rp 1.000 hingga Rp 20.000.

Selain masyarakat, layanan kas keliling BI juga dapat diakses perbankan di sekitar IKN dalam rangka clean money policy, sehingga uang tidak layak edar dapat segera ditarik, kemudian diganti dengan uang dalam kondisi layak edar.

Baca juga: Training Center PSSI di IKN Siap Pakai September 2024