erek2 orang bisu

live draw ttm 4d - Soal Manuver PBNU, Gus Jazil PKB: Menyerobot atau Mengambil Alih Itu Tindakan Batil

2024-10-06 15:50:57

live draw ttm 4d,gbo77,live draw ttm 4d
JPNN.com » Politik » Parpol » Soal Manuver PBNU, Gus Jazil PKB: Menyerobot atau Mengambil Alih Itu Tindakan Batil

Soal Manuver PBNU, Gus Jazil PKB: Menyerobot atau Mengambil Alih Itu Tindakan Batil

Selasa, 30 Juli 2024 – 18:59 WIB Soal Manuver PBNU, Gus Jazil PKB: Menyerobot atau Mengambil Alih Itu Tindakan BatilFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid meminta para menteri agar tidak terganggu dengan isu reshuffle kabinet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil menyindir Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak memiliki etika karena berniat membentuk Panitia Khusus (Pansus) demi mengambilalih parpol yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dia berkata demikian demi menanggapi pertanyaan awak media yang hadir di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

"Jadi disayangkan organisasi yang di situ membawa didasari keulamaan, ternyata tidak menunjukkan etika keulamaan," kata legislator Komisi III DPR RI itu, Selasa.

Baca Juga:
  • PBNU-PKB Memanas, Pengamat: Lebih Karena Alasan Politis

Gus Jazil mengingatkan ulama pantang mengambil atau menyerobot hak yang bukan milik pemuka agama, karena hal demikian masuk termasuk kejahatan.

"Mau menyerobot, mau ambil alih, mau mengambil sesuatu yang bukan haknya, itu pantang bagi ulama. Itu adalah tindakan yang batil, tindakan yang tidak hak," kata pria berkacamata itu.

Dia mengatakan PKB saat ini dalam keadaan solid meskipun belakangan ada pihak yang mencoba mengambilalih partai berkelir hijau itu.

Baca Juga:
  • Hanif Dhakiri: PKB Menjelma jadi Partai Nasional, Banyak Menang di Luar Basis

"PKB hari ini sedang solid-solidnya. Seluruh jajaran akan menolak siapa pun yang mencoba mengintervensi, mengambil alih, atau melanggar konstitusi, melawan hukum yang berdampak pada pengambilalihan menghilangkan kedaulatan partai," kata Gus Jazil.

Sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut pihaknya membentuk pansus untuk mengembalikan PKB ke NU.