Marissa Haque direncanakan akan dimakamkan pada Rabu (2/10) sore hari setelah waktu salat Asar, atas permintaan suaminya, Ikang Fawzi.

Diberitakan detikHot pada Rabu (2/10), adik Marissa, Soraya menyebut permintaan Ikang itu datang karena masih ingin bersama dengan istrinya tersebut.

Lihat Juga : Marissa Haque Meninggal Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemakaman masih antara apakah bakda Asar atau bakda Zuhur, karena Ikang mintanya itu bakda Asar supaya masih bisa berdekatan dengan istrinya," kata Soraya.

"Namun kami menyarankan bakda Zuhur, disalatkan di masjid dekat rumah, kemudian setelah itu dimakamkan. Namun semua keputusan di Ikang, karena dia adalah orang yang paling dekat dengan kakak saya," lanjutnya.

Soraya menilai Ikang masih sangat terpukul dengan kepergian mendadak istrinya tersebut. Bahkan ia sendiri menahan diri untuk tidak banyak bertanya kepada Ikang demi menghargai privasi keluarga Ikang.

"Kalau lihat kondisi, Ikang Fawzi sangat terpukul karena kondisi mendadak ini membuat dia belum bisa melihat realitasnya seperti apa," kata Soraya.

[Gambas:Instagram]

"Jadi kita tahan waktu untuk bertanya kepada Ikang. Semoga dalam beberapa hari ini didampingi adiknya, bisa lebih kuat," lanjutnya.

Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10) dini hari. Kabar duka itu dikonfirmasi Jojo selaku manajer Ikang Fawzi, suami Marissa. Belum banyak informasi yang dapat ia sampaikan penyebab Marissa Haque meninggal.

Namun, ia sempat mengatakan Marissa masih beraktivitas seperti biasa pada Selasa (1/10) sebelum meninggal dunia.

Sebelumnya, kedua anak Marissa Haque, yakni Isabella Fawzi dan Chikita Fawzi, mengungkapkan kabar duka tersebut melalui unggahan di media sosial.

Marissa Haque merupakan aktris sekaligus politikus yang memulai kariernya dengan bintangi film Kembang Semusim pada 1980. Ia pernah memenangkan piala Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 1985 lewat Tinggal Landas buat Kekasih.

Melalui film itu, ia bertemu dengan Ikang Fawzi yang juga menjadi aktor pendukung. Keduanya kemudian menikah pada 3 Juli 1986 dan dikaruniai dua anak perempuan, Isabella dan Chiki.

Istri Ikang Fawzi tersebut juga pernah menjadi kader sejumlah partai, dengan pertama kali bergabung PDI Perjuangan dan membuatnya menjadi anggota DPR 2004 dengan dapil Jawa Barat II.

Setelah itu, ia sempat bergabung dengan PPP dan ikut Pileg 2009 dengan dapil Jawa Barat I. Pada 2014, ia ikut Pileg kembali namun sebagai kader PAN dan dapil Bengkulu. Namun, ia tak lolos ke Senayan dalam dua Pileg tersebut.