Bupati Bandung, Dadang Supriatna, bergerak cepat setelah gempa bumi mengguncang wilayah Kecamatan Kertasari dan Pangalengan pada Rabu (18/9) lalu. Dalam upaya untuk memastikan keselamatan warganya dan mengutamakan kemanusiaan, Dadang langsung turun ke lapangan, meninggalkan beberapa agenda penting demi menemui para korban secara langsung.

Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung dan Camat Kertasari, pria yang karib disapa Kang DS ini langsung menuju RSUD Bedas Kertasari untuk menjenguk dan memberikan dukungan moril kepada para korban gempa yang mendapat perawatan medis. Sedikitnya ada enam warga Kertasari yang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Bedas Kertasari.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sempat berdialog dan mendoakan para korban yang dirawat. Langkah ini juga sekaligus untuk memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat yang sedang dalam kondisi kesulitan akibat bencana.

Kang DS mengatakan terdapat enam desa yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Kertasari yakni Desa Cibeureum, Tarumajaya, Cikembang, Cihawuk, Resmitinggal dan Desa Sukapura. Setidaknya sekitar 6.000 rumah warga dan bangunan seperti sekolah, puskesmas, dan perkantoran rusak di enam desa tersebut.

Kang DS menyebut, berdasarkan hasil pendataan sementara, kerusakan paling parah terjadi di Desa Cibeureum. Di desa ini setidaknya ada sekitar 1.400 rumah yang rusak.

"Tadi berdasarkan hasil pemantauan di lapangan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun ada 23 orang yang mengalami luka-luka. Namun hanya enam orang yang dirawat, yang lainnya sudah pulang," ungkapnya.

Kang DS juga sempat berkeliling meninjau langsung ribuan rumah warga yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang dan rusak ringan yang tersebar di sejumlah desa. Kang DS meminta warga yang rumahnya rusak agar mengungsi sementara di tenda pengungsian yang telah disiapkan.

"Saya mengimbau agar bapak ibu semua untuk sementara waktu tidak dulu kembali ke rumah karena gempa susulan masih sering terjadi. Kami akan membangun tenda-tenda pengungsian sementara untuk menampung warga," jelas Kang DS.

Foto: Arsip Pemkab Bandung.

Kang DS juga menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD untuk menyiapkan dapur umum guna menjamin kebutuhan makanan dan minuman masyarakat terutama warga terdampak gempa bumi yang mengungsi.

"Selain melakukan evakuasi warga yang rumahnya hancur dan rusak berat, saya minta agar pengungsi ini diperhatikan betul. Jangan sampai kekurangan makanan. Jangan sampai kekurangan air minum hingga air bersih," tuturnya.

Tak hanya itu, Kang DS juga meminta agar BPBD, Dinas PUTR dan Disperkimtan untuk mendata seluruh rumah warga dan bangunan yang mengalami kerusakan. Kang DS juga meminta agar Linmas dan pihak keamanan untuk melakukan patroli untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Saya hari ini akan menginap bersama warga Kertasari di pengungsian. Ditengah musibah ini, saya ingin memastikan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat. Saya ingin memastikan segala kebutuhan warga dapat terpenuhi," pungkasnya.