erek2 orang bisu

pengeluaran hk 2020-2023 - Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun, KD dan Suami Diperiksa Kejagung

2024-10-06 12:04:53

pengeluaran hk 2020-2023,fts mod liga bri indonesia,pengeluaran hk 2020-2023
JPNN.com » Nasional » Hukum » Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun, KD dan Suami Diperiksa Kejagung

Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun, KD dan Suami Diperiksa Kejagung

Sabtu, 01 Juni 2024 – 07:10 WIB Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun, KD dan Suami Diperiksa KejagungFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSelebritas Sandra Dewi (kanan) seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (15/5) malam. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung memeriksa dua adik ipar Harvey Moeis (HM), tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana menyebut adik ipar Harvey Moeis diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.

"Saksi diperiksa, KD dan RS selaku adik ipar tersangka HM (Harvey Moeis)," kata Ketut pada Jumat (31/5).

Baca Juga:
  • Dikabarkan Rugikan Negara Rp 700 Miliar, PT Timah Tempuh Jalur Hukum

KD merujuk pada keterangan Kartika Dewi, merupakan adik dari Sandra Dewi, istri tersangka Harvey Moeis. Sedangkan RS suaminya Kartika Dewi.

Selain keduanya, penyidik turut memeriksa tersangka Rusbani (BN), selaku Mantan Pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Pemeriksaan saksi untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ucapnya.

Baca Juga:
  • Kasus Pembunuhan Vina, Ini Info Terkini dari Komnas HAM

Harvey Moeis, bersama Helena Lin, dan empat tersangka lainnya selain dijerat pasal tindak pidana korupsi juga disangkakan dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kasus megakorupsi yang merugikan keuangan negara senilai Rp 300 triliun ini, total menjerat 22 orang sebagai tersangka.