erek2 orang bisu

oribet slot - Dirut BRI: Digitalisasi Tak Sebabkan PHK

2024-10-06 16:11:28

oribet slot,jaya123,oribet slot
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Dirut BRI: Digitalisasi Tak Sebabkan PHK

Dirut BRI: Digitalisasi Tak Sebabkan PHK

Jumat, 02 Februari 2024 – 20:36 WIB Dirut BRI: Digitalisasi Tak Sebabkan PHKFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Utama BRI Sunarso hadir dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2024 yang mengusung tema Rebuilding Trust. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan digitalisasi telah membantu berbagai industri, termasuk perbankan dalam mengakselerasi produktivitas kinerja. 

Sunarso menyebut berbekal digitalisasi, efisiensi dapat dihasilkan dari proses otomatisasi yang mengurangi waktu dan alokasi sumber daya manusia.

Meskipun demikian, bagi BRI digitalisasi yang dilakukan oleh perseroan dipastikan tidak akan menyebabkan lay off atau PHK pekerja. 

Baca Juga:
  • Dorong Omzet Penjualan UMKM, BRI Bagikan Undian Promo di Pasar Tanah Abang

Menurutnya, digitalisasi bisa dilakukan seiring tanpa harus memangkas jumlah pekerja.

“Saya berusaha mati-matian untuk itu (tidak melakukan PHK). Digitalisasi adalah cara BRI untuk mengefisienkan kerja dengan cara meningkatkan produktivitas pekerja, maka kami pastikan digitalisasi tidak harus menyebabkan PHK, karena justru produktivitas pekerjaanya yang ditingkatkan dengan tambahan alat/tools,” jelasnya saat Live Conference World Economic Forum 2024, di Davos, beberapa waktu lalu.

Untuk menjangkau nasabah serta menghasilkan inovasi produk dan layanan inovatif, BRI tetap menjalankan strategi bernama hybrid bank, yakni gabungan layanan fisik dan digital. 

Baca Juga:
  • Strategi BRI Tumbuh Berkelanjutan, dengan Targetkan Kredit 11-12 Persen Pada 2024

Cara ini menerapkan digitalisasi proses bisnis internal, tetapi menjangkau nasabah tetap disesuaikan dengan karakteristik lokal masyarakat.

Strategi BRI mengandalkan hybrid bank dilakukan sebagai cara menjangkau masyarakat Indonesia yang beragam karakteristiknya.