erek2 orang bisu

suhu 303 - Hindari Wajib Militer, Warga Rusia Berbondong

2024-10-09 05:48:50

suhu 303,live draw bola merah hk,suhu 303
JPNN.com » Internasional » Eropa » Hindari Wajib Militer, Warga Rusia Berbondong-bondong Kabur ke Luar Negeri, Lihat Antreannya, Waduh!

Hindari Wajib Militer, Warga Rusia Berbondong-bondong Kabur ke Luar Negeri, Lihat Antreannya, Waduh!

Rabu, 28 September 2022 – 05:37 WIB Hindari Wajib Militer, Warga Rusia Berbondong-bondong Kabur ke Luar Negeri, Lihat Antreannya, Waduh!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRekaman drone menunjukkan antrean panjang kendaraan dalam perjalanan keluar dari Rusia di perbatasannya dengan Georgia, di Verkhny Lars, Rusia, 26 September 2022, dalam gambar diam yang diperoleh dari sebuah video. Foto: The Insider/Handout via REUTERS

jpnn.com, MOSKOW - Warga Rusia berduyun-duyun meninggalkan negara tersebut demi menghindari wajib militer yang diinstruksikan Presiden Vladimir Putin awal pekan ini sebagai upaya memenangkan perang di Ukraina.

Aksi tersebut mengakibatkan antrean yang mengular di perbatasan dengan Georgia dan Mongolia

Gambar dari Maxar Technologies menunjukkan ribuan warga Rusia menunggu di truk kargo dan mobil dalam kemacetan lalu lintas yang berkelok-kelok di belakang garis perbatasan.

Baca Juga:
  • Si Kecil Mengalahkan Si Besar, Bagaimana Serangan Balik Ukraina Bikin Rusia Babak Belur?

Menurut perusahaan intelijen - yang menggunakan satelitnya untuk melacak perkembangan dan konflik internasional - antrean di Georgia membentang lebih dari 16 km.

Kemacetan lalu lintas besar-besaran diterjemahkan menjadi perkiraan waktu tunggu dua hari pada hari Minggu karena lebih dari 3.000 kendaraan menunggu untuk menyeberang.

Hampir 40.000 orang Rusia telah tercatat masuk ke ibu kota Georgia sejak dimulainya invasi pada bulan Februari, menurut dokumen resmi.

Baca Juga:
  • Perang di Ukraina Masih Membara, Menlu Rusia Diizinkan Masuk Amerika

Ditanya tentang prospek Kremlin menutup perbatasan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan: "Saya tidak tahu apa-apa tentang ini. Saat ini, tidak ada keputusan yang diambil.

Laporan bahwa Rusia mungkin menutup perbatasan telah berkontribusi pada kekacauan sejak Presiden Vladimir Putin memberi perintah pekan lalu untuk memanggil ratusan ribu tentara cadangan dalam eskalasi terbesar dari perang tujuh bulan Ukraina.