erek2 orang bisu

ug88bet - Tudingan Curang Bayangi Kemenangan Erdogan

2024-10-08 22:40:01

ug88bet,pakd4d,ug88bet
JPNN.com » Internasional » Eropa » Tudingan Curang Bayangi Kemenangan Erdogan

Tudingan Curang Bayangi Kemenangan Erdogan

Selasa, 18 April 2017 – 06:49 WIB Tudingan Curang Bayangi Kemenangan ErdoganFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRecep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com - Keinginan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih besar terkabul. Hasil referendum menunjukkan, 51,41 persen penduduk yang memberikan hak suaranya pada Minggu (16/4) mendukung amandemen konstitusi.

Sebanyak 48,59 persen sisanya menolak. Dengan kemenangan itu, Turki yang sebelumnya menganut sistem pemerintahan parlementer berubah menjadi presidensial.

”Tuhan berkehendak. Hasil itu akan menjadi awal era baru bagi negara kami,” ujar Erdogan setelah penghitungan suara mencapai 99,97 persen pada Minggu malam.

Baca Juga:
  • Hasil Resmi Belum Keluar, Erdogan Sudah Sampaikan Pidato Kemenangan

Angka kehadiran penduduk dalam pemungutan suara kali ini terbilang sangat tinggi, yaitu 85 persen. Pemilu presiden digelar pada 2019. Begitu pula dengan pembubaran kantor perdana menteri.

Suami Emine tersebut diperkirakan terpilih menjadi presiden selama dua periode. Artinya, dia akan tetap memimpin Turki hingga 2029.

Kemenangan Erdogan disambut dengan perayaan sekaligus protes dari berbagai penjuru wilayah Turki. Mereka yang tidak mendukung perubahan turun ke jalan sambil memukul-mukul wajan ataupun panci.

Baca Juga:
  • Erdogan di Ambang Kediktatoran

Di Turki, itu adalah cara tradisional untuk protes. Sementara itu, para pendukung Erdogan tampak bersukacita dengan melambaikan bendera Turki. Mereka menabuh drum dan menyanyikan lagu kemenangan dengan menyebut nama Erdogan.

Cezar Florin Preda, kepala delegasi Majelis Parlemen Dewan Eropa yang memonitor referendum di Turki, kemarin (17/4) membuat komentar yang mengejutkan. Menurut dia, pemungutan suara di Turki masih berada di bawah standar.