erek2 orang bisu

kebuntoto login - Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah

2024-10-06 17:55:54

kebuntoto login,berkelahi 2d togel,kebuntoto login
JPNN.com » Nasional » Lingkungan » Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah

Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah

Senin, 29 April 2024 – 15:13 WIB Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi SampahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) setiap harinya harus berjibaku membersihkan 1.000 ton sampah. Foto: dok Pemkot Tangsel

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) setiap harinya harus berjibaku membersihkan 1.000 ton sampah.

Oleh karena itu, sampah menjadi salah satu masalah yang ditangani serius oleh Pemkot Tangsel.

Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan permasalahan sampah merupakan tanggung jawab dan masalah yang harus diatasi bersama-sama.

Baca Juga:
  • Langkah Preventif Kurangi Sampah Kemasan Kosmetik, Erha Buat Terobosan Baru

“Penanganan sampah merupakan persoalan yang serius, yang harus mendapatkan perhatian dari kita semua,” ucap Benyamin dikutip, Senin (29/4).

Menurutnya, pemkot tak hanya mengkampanyekan sadar sampah kepada masyarakat dengan membentuk bank sampah di lingkungan kawasan tempat tinggal masing-masing, juga membuat regulasi aturan yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota Nomor 83 Tahun 2022, tentang Pengurangan Penggunaan Wadah atau Kantong yang Berbahan Plastik.

Namun, kata dia, diperlukan adanya upaya untuk penanganan jangka panjang berbasis teknologi ramah lingungan.

Baca Juga:
  • Pendakian Gunung Kembang, Puncak Indah Tanpa Sampah

Kemudian, untuk jangka pendek perlu kerja sama dari seluruh pihak terkait baik yang ada di dalam Kota Tangsel maupun dengan daerah lain termasuk pihak-pihak swasta yang memiliki fasilitas dan menyediakan jasa pengolahan sampah untuk menyelesaikan masalah timbulan sampah di Kota Tangsel yang mencapai sekitar 1.000 ton sampah per harinya.

“Upaya pengelolaan sampah dengan mewujudkan teknologi berbasis ramah lingkungan sesuai amanah Perpres 35 tahun 2018 juga terus berproses dan memiliki progress yang signifikan setelah selesainya studi kelayakan dilanjutkan untuk segera mencari badan usaha sebagai investor yang siap membangun fasilitas dengan skema kerja sama," jelas Benyamin.