NUSANTARA, KOMPAS.com - Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3A, 3B dan 5A dengan total panjang 23,34 kilometer ditargetkan fungsional pada Desember 2024.

Namun, penuntasan secara jaringan termasuk interchangeditargetkan pada Juni 2025.

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan skema Operation Maintenance (OM) atau pengelolaan operasional atas ketiga ruas jalan tol tersebut.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menuturkan, untuk mendukung skema ini, dokumen lelang disiapkan oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), sementara Badan pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melaksanakan lelangnya.

"Pelelangan ketiga ruas jalan tol ini diperkirakan bulan Juni 2025," ujar Rachman Arief, kepada Kompas.com, Minggu (22/9/2024). 

Rachman Arief menjelaskan, lelang OM dilaksanakan secara terbuka untuk semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memenuhi persyaratan terutama secara kemampuan keuangan dan teknis.

Proses pelelangan melalui beberapa tahap (prakualifikasi dan tender) dan apabila sudah sudah ditetapkan pemenangnya oleh Menteri PUPR maka akan dilakukan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

"Selanjutnya, segera dapat dioperasikan oleh BUJT pemenang lelang, dapat diperkirakan akhir tahun 2025," cetus Rachman Arief. 

Sementara itu, salah satu BUJT yang menyatakan kesiapannya untuk mengelola tiga ruas Jalan Tol IKN ini adalah PT Hutama Karya (Persero).

Direktur Opreasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro memastikan hal itu saat menjawab Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).

"Kami siap menjadi pengelola. Memang sudah ada permintaan dari Pemerintah. Selain itu ini kan tol pertama di ibu kota baru ya, akan jadi sejarah," tutur Koentjoro.

Untuk diketahui, tiga ruas Jalan Tol IKN ini merupakan jalur konektivitas utama dari Balikpapan menuju IKN.

Ketiganya adalah, Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Jalan Tol IKN Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Jalan Tol Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.