erek2 orang bisu

top up pb codashop - Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan Ini

2024-10-07 01:46:53

top up pb codashop,bambu emas88,top up pb codashop
JPNN.com » Ekonomi » Industri » Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan Ini

Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan Ini

Sabtu, 02 Maret 2024 – 20:00 WIB Soroti soal Isu Nikel di Indonesia, Pegiat Lingkungan Beri Catatan IniFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPerkumpulan Telapak menyelenggarakan acara bincang-bincang bertajuk “Talkshow Nikel: Peluang atau Petaka?" di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - NGO lingkungan hidup, Perkumpulan Telapak menggali dilema terkait nikel di Indonesia yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.

Perkumpulan Telapak menyelenggarakan acara bincang-bincang bertajuk “Talkshow Nikel: Peluang atau Petaka?" di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Acara ini menyoroti peran penting nikel dalam lanskap sosio-ekonomi Indonesia dan potensi dampak buruknya terhadap lingkungan jika tidak ditanggulangi. 

Baca Juga:
  • Menangkan 2 Blok Tambang Nikel Baru, Antam Persiapkan Hal Ini

Pada momen tersebut, Perkumpulan Telapak menampilkan video dokumenter kunjungan lapangan lokasi pertambangan, terkhusus PT. Trimegah Bangun Persada. 

Video tersebut memberikan gambaran mendalam mengenai realitas operasional penambangan nikel yang tidak semuanya buruk. 

Melalui visualisasi tersebut, Perkumpulan Telapak berupaya menjembatani kesenjangan antara wacana dan kenyataan di lapangan.

Baca Juga:
  • Nasdem: Investor China Siap Dukung Hilirisasi Nikel Indonesia, Apa Kabar Perusahaan Lokal?

Koordinator Media Site Visit Telapak, Muhammad Djufryhard meyakini pemahaman komprehensif mengenai industri nikel sangat penting.

"Acara ini menyampaikan fakta di lapangan, dimana PT. TBP sudah punya upaya bagus menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Tidak ada pembuangan limbah ke laut, beberapa kelompok masyarakat desa juga sudah dilibatkan dalam aktivitas ekonomi, sekarang tinggal ditingkatkan dan diperluas upaya bagusnya,” kata Muhammad Djufryhard.