pagi toto - Dituduh Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Rusia Membalas dengan Pernyataan Mengejutkan
2024-10-09 21:21:26
Dituduh Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina, Rusia Membalas dengan Pernyataan Mengejutkan
Senin, 02 Mei 2022 – 01:55 WIB Banyak bangunan bangunan hancur akibat gempuran saat konflik Ukraina-Rusia terus berlangsung di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4/2022). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfojpnn.com, MOSKOW - Di saat militernya dituduh melakukan kejahatan perang di Ukraina, pemerintah Rusia mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menggempur sekolah, taman kanak-kanak dan permakaman di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di Kherson, kata kantor berita Rusia RIA, Minggu.
Masih menurut pernyataan itu, serangan artileri Ukraina menewaskan dan melukai warga sipil sendiri.
Baca Juga:- Dilarang Mengkritik Perang di Ukraina, Jurnalis Rusia Peraih Nobel Ini Nekat, Kejadian Selanjutnya Mengerikan
Kemhan Rusia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan belum ada tanggapan dari Ukraina tentang laporan itu.
Moskow telah mengalihkan fokus ke wilayah selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut ibu kota Kiev dalam agresi militer yang sudah berlangsung sembilan pekan itu.
Selama invasi di Ukraina, Rusia telah menghancurkan kota-kota, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa lebih dari lima juta orang mengungsi ke luar negeri.
Baca Juga:- Reaksi Rusia Menakutkan, Dua Negara Ini Putuskan Perkuat Militer
Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson, hanya 100 km utara Krimea yang dicaplok pada 2014, dan sebagian besar Mariupol, kota pelabuhan strategis di Laut Azov.
Rusia menyatakan kemenangan di Mariupol pada 12 April, meskipun ratusan tentara dan warga sipil Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal.