erek2 orang bisu

bola90 goaloo - Diincar Pembunuh Bayaran Rusia, Wartawan Pura

2024-10-08 19:50:21

bola90 goaloo,batavia kdk com,bola90 goaloo
JPNN.com » Internasional » Eropa » Diincar Pembunuh Bayaran Rusia, Wartawan Pura-Pura Mati

Diincar Pembunuh Bayaran Rusia, Wartawan Pura-Pura Mati

Jumat, 01 Juni 2018 – 10:06 WIB Diincar Pembunuh Bayaran Rusia, Wartawan Pura-Pura MatiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWartawan berkebangsaan Rusia, Arkady Babchenko merekayasa pembunuhannya sendiri lantaran diincar pembunuh bayaran Kremlin. Foto: RTE

jpnn.com, KIEV - Beberapa jurnalis terkesiap ketika pria berbaju hitam itu memasuki ruangan konferensi pers di Kiev, Ukraina, Rabu (30/5). Beberapa saat kemudian, gemuruh tepuk tangan terdengar dari berbagai sudut.

Lelaki yang membuat heboh itu adalah Arkady Babchenko, jurnalis berkewarganegaraan Rusia. Betapa tidak, sehari sebelumnya dia dilaporkan tewas.

Tubuhnya ditemukan istrinya, Olga Kashaikina, dalam genangan darah di apartemen mereka. Babchenko ditembak setidaknya tiga kali dari belakang. Dia dilarikan ke rumah sakit. Tapi, di dalam ambulans, nyawanya tak tertolong.

Baca Juga:
  • Piala Dunia 2018: Daftar Kutukan 4 Tuan Rumah

Berdasar penyelidikan polisi, jurnalis yang tinggal di Ukraina sejak 2017 itu dibunuh. Para pejabat Ukraina langsung menuding Rusia di balik pembunuhan tersebut. Rusia mencak-mencak dan balik menuding Ukraina.

Para jurnalis juga menangisi kepergian rekannya yang terkenal kerap mengkritik Kremlin itu. Ratusan obituari ditulis untuk mengenangnya.

Ternyata, kematian itu drama semata. Sandiwaralah yang diungkap dalam konferensi pers tersebut. ’’Itu adalah konferensi pers terbaik dalam hidup saya,’’ ujar Olga Musafirova, salah seorang jurnalis yang hadir, seperti dilansir Reuters. Dia mengaku menangis bahagia saat tahu koleganya itu masih hidup.

Baca Juga:
  • Pulih, Putri Sergei Skripal Pengin Pulang ke Rusia

Setelah konferensi pers, beberapa jurnalis Ukraina merayakan ’’kebangkitan’’ Babchenko dari kematian dengan minum sampanye bersama.

Kepada media, Babchenko menyatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi ada seseorang yang berusaha membunuhnya sekitar dua bulan lalu. Sebab, Kremlin menginginkan nyawanya.