erek2 orang bisu

erek erek merpati - Ditanya Soal Hubungan Megawati

2024-10-06 11:23:31

erek erek merpati,ahm pasti login,erek erek merpati
JPNN.com » Politik » Pilpres » Ditanya Soal Hubungan Megawati-Prabowo, Junimart PDIP: Dari Dahulu Bersahabat

Ditanya Soal Hubungan Megawati-Prabowo, Junimart PDIP: Dari Dahulu Bersahabat

Senin, 25 Maret 2024 – 13:25 WIB Ditanya Soal Hubungan Megawati-Prabowo, Junimart PDIP: Dari Dahulu BersahabatFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membeberkan upaya memperjuangkan PBNU dan Muhammadiyah menang penghargaan Zayed Award. Dok: source for jpnn.

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang menyebut hubungan ketum parpolnya Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto cukup dekat dan tidak memiliki masalah.

Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media sebelum legislator Komisi II DPR RI itu menghadiri rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).

"Setahu saya, hubungan Ibu Megawati dengan Pak Prabowo itu secara pribadi baik-baik saja, karena dari dahulu sudah memang bersahabat, kan, begitu," kata Junimart, Senin.

Baca Juga:
  • Megawati Sudah Bertemu Sejumlah Tokoh Prodemokrasi, tetapi Tertutup Agar Tak Bising

Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan Megawati dan Prabowo bakal bertemu pascapelaksanaan pilpres 2024.

Junimart menyebutkan urusan pertemuan Megawati dengan Prabowo memungkinkan terjadi, karena dalam politik semua bisa terlaksana.

"Dalam politik, apa yang tidak mungkin, yang tidak mungkin bisa mungkin dalam politik, sepanjang itu untuk kebaikan, dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat kenapa tidak, kan boleh-boleh saja," ujar legislator Daerah Pemilihan II Sumatera Utara itu (Sumut) itu.

Baca Juga:
  • Soal Sikap Ketum PDIP Tentang Hak Angket, Adian: Keberanian Ibu Megawati Sama Seperti 25 Tahun Lalu

Namun, Junimart tidak bisa berbicara banyak soal rencana pertemuan Megawati dan Prabowo, karena menjadi kewenangan DPP partai masing-masing.

"Mari tunggu saja, ya, saya bukan DPP, mari tunggu bagaimana DPP bisa menyikapi ini secara baik, ya, dan semua, kan, kami ini baik-baik saja sebenarnya," ujar dia.