erek2 orang bisu

hk sgp sydney prize - Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda

2024-10-06 11:59:53

hk sgp sydney prize,live streaming nobar tv,hk sgp sydney prize
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda

Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda

Jumat, 03 Mei 2024 – 17:21 WIB Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin DitundaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat konferensi pers di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (4/5/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas merespons pernyataan Ombudsman yang meminta seleksi CASN 2024 ditunda supaya tidak dijadikan komoditas politik pada momen Pilkada 2024.

Menteri Anas mengatakan bahwa seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda, karena sudah terjadwal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dia menjelaskan berdasar UU itu, seluruh proses seleksi CASN 2024 harus selesai selambat-lambatnya pada Desember 2024.

Baca Juga:
  • ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart

Mantan bupati Banyuwangi itu menambahkan bahwa keputusan tersebut sudah disepakati bersama dengan Komisi II DPR RI.

"Dari sisi regulasi tidak mungkin ini ditunda," kata Menteri Anas saat konferensi pers terkait Progres Pengadaan ASN 2024 di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Jumat (3/5).

Dia mengatakan bahwa proses politik yang terjadi tersebut tidak akan berpengaruh pada seleksi CASN. Selain itu, lanjut dia, proses seleksi CASN tersebut sangat menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga:
  • Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!

Sebab, kata Anas, proses seleksi dilakukan secara ketat karena setiap peserta yang ikut akan menempuh dua alat pemindai wajah.

Kemudian, lanjut Anas, nilai dari peserta yang melakukan tes dalam seleksi tersebut akan langsung terpampang di sistem yang bisa dilihat oleh semua orang.