klasemen liga eropa uefa - Inilah Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Bupati Jepara 2024
2024-10-09 19:05:58
Inilah Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Bupati Jepara 2024
Kamis, 25 Juli 2024 – 07:39 WIB Pilkada 2024. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.comjpnn.com - JEPARA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkait elektabilitas sejumlah nama bakal calon bupati dan wakil bupati Jepara, Jawa Tengah.
Hasil survei LKPI menunjukkan elektabilitas pasangan Dian Kristiandi dan Jadug Trimulyo berada di posisi teratas dan berpeluang menang pada Pilkada Jepara 2024.
"Survei untuk mengukur preferensi masyarakat terhadap tingkat elektabilitas para bakal calon pada Pilkada Jepara 2024 dilakukan sejak 10-20 Juli 2024," kata Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis melalui rilis yang diterima, Rabu (24/7).
Baca Juga:- Penjabat Bupati ini Pilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
Togu menjelaskan, hasil survei tersebut juga menunjukkan sosok Jadug Trimulyo pada posisi wakil bupati berpeluang besar memenangi Pilkada Jepara 2024 walau dipasangkan dengan siapa saja calon bupatinya.
Selain itu, tingginya tingkat elektabilitas mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi berhubungan erat dengan tingkat approval rating dari kepemimpinannya di Kabupaten Jepara juga tergolong tinggi, karena tingkat kepuasan mencapai 73,9 persen, tidak puas sebesar 17,4 persen, dan menganggap biasa saja sebesar 8,7 persen.
"Sehingga mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi akan berpeluang besar menang bila berpasangan dengan Jadug Trimulyo. Hal ini juga sesuai dengan beberapa simulasi komposisi berpasangan," ujarnya.
Baca Juga:- Hasto Semangati Kader PDIP Memenangkan Paslon yang Didukung Partai di Pilkada 2024
Dia menjelaskan hasil simulasi dengan tiga pasang nama bakal calon dengan komposisi Witiarso Utomo - Jadug Trimulyo sebesar 34,8 persen, kemudian Dian Kristiandi - Arizal Wahyu Hidayat sebesar 26,3 persen, Nuruddin Amin - Haizul Ma'arif sebesar 14,4 persen, dan tidak memilih sebesar 24,5 persen.
Dengan simulasi tiga pasang nama bakal calon, dengan komposisi nama berbeda seperti Dian Kristiandi - Jadug Trimulyo hasilnya 38,3 persen, kemudian Witiarso Utomo - Ibnu Hajar sebesar 26,7 persen, Nuruddin Amin - Arizal Wahyu Hidayat sebesar 9,6 persen, dan tidak memilih sebesar 25,4 persen.