erek2 orang bisu

bang jeff ml - Benyamin Pilih Naik Motor Bersama Ajudan, Demi Tepat Waktu Temui Masyarakat

2024-10-07 01:33:55

bang jeff ml,kode alam kecoa,bang jeff ml
JPNN.com » Politik » Pilkada » Benyamin Pilih Naik Motor Bersama Ajudan, Demi Tepat Waktu Temui Masyarakat

Benyamin Pilih Naik Motor Bersama Ajudan, Demi Tepat Waktu Temui Masyarakat

Rabu, 02 Oktober 2024 – 13:13 WIB Benyamin Pilih Naik Motor Bersama Ajudan, Demi Tepat Waktu Temui MasyarakatFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comCalon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1 Benyamin Davnie bersama ajudannya. Foto: dok tim media

jpnn.com, TANGSEL - Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1 Benyamin Davnie melakukan kampanye di wilayah Buaran, Serpong, Selasa (1/10). Demi temui pendukunya itu, Ben sapaan akrab Benyamin Davnie rela dibonceng sepeda motor.

Tindakan Benyamin berkampanye dengan naik motor, tidak direncanakan dari awal ia berangkat menuju lokasi.

Namun, karena di perjalanan mobil yang dikendarainya terjebak macet karena adanya truk mogok, Benyamin meminta ajudannya untuk memboncengnya dengan sepeda motor.

Baca Juga:
  • Rama-Shinta Luncurkan Warna Pink & Hashtag Tangsel Banget di Pilkada 2024, Ini Maknanya

"Untuk mengejar waktu. Kalau gak naik motor kasihan warga menunggu lama," kata Ben sapaan akrab Benyamin Davnie, di lokasi.

Setelah tiba di tengah-tengah ratusan pendukungnya, Benyamin menceritakan perjalanannya menuju lokasi.

Selain soal cerita bagaimana dia harus susah payah menuju lokasi, Ben juga sekaligus berjanji akan mencari solusi dari kemacetan di jalan yang dia lalui. Yakni mulai daei Jalan Raya Victor-Setu.

Baca Juga:
  • Gelar Rakernas, Benyamin Harap Bisa Gerakkan Roda Perekonomian di Tangsel

Pasalnya, selain karena adanya truk mogok, jalan itu juga kerap dilanda kemacetan. Meski tak separah saat adanya kecelakaan.

“Sebetulnya sudah kami bahas sejak beberapa tahun lalu dengan alm Pak Darsono (Ketua Yayasan Unpam, red). Waktu itu sempat ada ungkapan bahwa Pak Darsono siap membantu proses pelebaran jalan. Tapi, beliau keburu meninggal," lanjutnya.