erek2 orang bisu

mpo2000 - Viral Kesulitan Penukaran Uang, 'Inang

2024-10-06 20:29:53

mpo2000,kapan drawing uel,mpo2000
JPNN.com » Ekonomi » Makro » Viral Kesulitan Penukaran Uang, 'Inang-Inang' Merajalela

Viral Kesulitan Penukaran Uang, 'Inang-Inang' Merajalela

Rabu, 03 April 2024 – 18:33 WIB Viral Kesulitan Penukaran Uang, 'Inang-Inang' MerajalelaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKesulitan masyarakat untuk mendapatkan kuota ini, rupanya dimanfaatkan oleh para jasa penukaran uang atau yang disebut inang-inang. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Momen Idulfitri menjadi saat berkumpul dengan sanak saudara. Tradisi berbagi uang kepada kerabat, famili, dan tetangga menjadi ritual yang belakangan wajib dilakukan.

Namun, tahun ini perjuangan masyarakat untuk mendapatkan 'uang baru' menjelang Lebaran sulit direalisasikan.

Bank yang bertugas menjadi tempat penukaran uang memberikan pembatasan atau kuota per harinya.

Baca Juga:
  • Bank DKI Siapkan 4.264 Layanan Penukaran Uang untuk Lebaran

Misalnya, BNI membatasi 30 kuota per harinya, kemudian Mandiri membatasi 100 kuota, dan BCA membatasi 30 orang per hari.

Hal itu membuat masyarakat harus berkompetisi untuk mendapatkan penukaran yang dinginkan.

Di Gerai BCA di Margonda, Depok, Jawa Barat, masyarakat sudah mengantre sekira pukul 02.00 WIB, sementara di BNI cabang Universitas Indonesia (UI) masyarakat sudah datang sekira pukul 03.30 WIB untuk mendapatkan kuota.

Baca Juga:
  • BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya

Kesulitan masyarakat untuk mendapatkan kuota ini, rupanya dimanfaatkan oleh para jasa penukaran uang atau yang disebut "inang-inang".

Penelusuran JPNN, inang-inang mematok biaya administrasi cukup fantastis, yakni 15 persen per transaksi.