erek2 orang bisu

yamaha togel - Lawatan ke BPOM dan Kadin, Bea Cukai Jalin Sinergi Terkait Pengawasan dan Pelayanan

2024-10-07 00:14:34

yamaha togel,udin toto macau live,yamaha togel
JPNN.com » Ekonomi » Makro » Lawatan ke BPOM dan Kadin, Bea Cukai Jalin Sinergi Terkait Pengawasan dan Pelayanan

Lawatan ke BPOM dan Kadin, Bea Cukai Jalin Sinergi Terkait Pengawasan dan Pelayanan

Rabu, 24 Juli 2024 – 06:16 WIB Lawatan ke BPOM dan Kadin, Bea Cukai Jalin Sinergi Terkait Pengawasan dan PelayananFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBea Cukai terus mendorong kemajuan perekonomian di daerah, salah satunya melalui sinergi dengan berbagai instansi. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai instansi demi optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Melalui dua unit vertikalnya, yakni Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten dan Bea Cukai Yogyakarta menjalin sinergi pengawasan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) terkait sinergi dalam hal pelayanan

Lawatan kerja Balai Besar POM Serang ke Kanwil Bea Cukai Banten berlangsung pada Selasa (2/7).

Baca Juga:
  • Begini Upaya Bea Cukai Optimalkan Pengawasan Barang Ilegal di Purworejo dan Belawan

Kepala Balai Besar POM Serang Mojaza Sirait dan Kepala Balai POM Tangerang M. Sony Mughofir dalam lawatan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Rahmat Subagio.

"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Bea Cukai dan BPOM untuk mengawasi peredaran obat di lingkungan masyarakat," ujar Rahmat.

Perlu diketahui, sinergi antara Bea Cukai dan BPOM telah banyak membuahkan hasil.

Baca Juga:
  • Dorong UMKM Naik Kelas, Bea Cukai Beri Asistensi Lewat Coaching Clinic

Salah satunya pada Februari 2024, dua instansi ini memusnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand yang melebihi batas bawaan olahan pangan sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 28 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan BPOM Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke dalam Wilayah Indonesia.

Ribuan milk bun senilai Rp 400 juta tersebut adalah hasil 33 penindakan terhadap barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Februari 2024.