Pedangdut Inul Daratista mengaku sempat mengalami penyumbatan darah di otak kiri dan membuatnya jalani tindakan medis beberapa waktu lalu. Hal serupa juga dialami suaminya, Adam Suseno, yang alami penyumbatan pada otak kanan.

Inul dan Adam menjalani prosedur Digital Subtraction Angiography (DSA), sebuah prosedur pemeriksaan bagian pembuluh darah untuk mendeteksi kelainan, perdarahan, atau penyumbatan yang terjadi di otak.

Lihat Juga : Inul Nilai Pajak Hiburan Naik Bisa Berimbas ke Royalti Musisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inul juga menceritakan apabila tidak menjalani prosedur DSA, penyakitnya akan membahayakan kondisi kesehatannya pada masa mendatang. Hal itu bahkan disebut bisa memicu penyakit lain.

[Gambas:Video CNN]

"Kalau DSA enggak bisa, pakai obat apa pun enggak bisa, karena itu kan sudah penyumbatan ya. Kalau penyumbatan itu peredaran darah ke otak sudah enggak mengalir dengan sempurna," Inul menjelaskan.

"Kalau enggak begitu bisa kena stroke, bisa kena alzheimer, ya banyak lah kendalanya. Jadi harus dijebolin, harus tembus lagi," ucapnya.

Hal tersebut disampaikan setelah bulan lalu (18/3) Inul mengungkapkan alasan ia dan Adam menjalani DSA adalah supaya tetap sehat dan bisa menemani anak mereka hingga tua.

"Kami menjalani DSA + imuno theraphy biar sehat enggak ada sakit, tujuan kami biar awet sehat dan bisa nungguin anak kami satu-satunya sampai tua," tulis Inul dalam Instagram pribadinya.

"Maklum, dapatnya susah (menunggu) 13 tahun dan usia kita sudah tidak muda lagi," lanjutnya.

Inul Daratista pertama kali mengetahui kondisi kesehatannya setelah melakukan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), sebuah prosedur pemeriksaan untuk menampilkan gambar dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien.

"Saat di MRI, batang otak saya tersumbat," ungkap Inul dalam sebuah acara televisi, beberapa waktu lalu.

"Jadi yang satunya terang, satu lagi gelap karena nggak ada supply darah, benar-benar buntu," lanjutnya.