JAKARTA, KOMPAS.com - Sun Energy, perusahaan pengembang energi surya menyambut baik adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara baru Indonesia.

Chief of Sales Sun Energy Oky Gunawan menuturkan, meskipun saat ini mereka belum merambah pasar solar panel di IKN, pihaknya siap memasok kebutuhan energi baru terbarukan (EBT) di sana.

"Tentunya kalau memang di sana berkembang, Sun Energy siap untuk support, untuk hadir di IKN," kata Oky dalam media briefing di Cikarang Japanese School, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/7/2024).

Sementara saat ini, Sun Energy telah eksis di seluruh Indonesia termasuk Pulau Kalimantan, bahkan mancanegara seperti Taiwan, Thailand, hingga Australia.

"Kita sudah ada eksistensi di Kalimantan, baik itu di desa-desa terpencil ataupun di mining area," lanjutnya.

Namun demikian, Pulau Jawa masih mendominasi permintaan akan solar panel dibandingkan daerah lain.

Baca juga: China Jawara Pengembangan Energi Terbarukan Global, Getol Bangun PLTS dan PLTB

Salah satu pasar yang cukup besar di Pulau Jawa hadir dari kawasan industri Cikarang, Bekasi.

"Secara total, di sini market-nya banyak. Jadi kalau kita menargetkan ya harusnya lebih dari 50 persen bisa menggunakan fasilitas solar panel," tuntasnya.