erek2 orang bisu

kode alam pengemis - Sandiaga Uno Dukung Imigrasi Menindak Tegas Wisatawan Nakal

2024-10-06 21:31:47

kode alam pengemis,kode syair oovin,kode alam pengemis
JPNN.com » Daerah » Sandiaga Uno Dukung Imigrasi Menindak Tegas Wisatawan Nakal

Sandiaga Uno Dukung Imigrasi Menindak Tegas Wisatawan Nakal

Minggu, 14 Juli 2024 – 07:01 WIB Sandiaga Uno Dukung Imigrasi Menindak Tegas Wisatawan NakalFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Kabupaten Jembrana, Sabtu (13/7/2024). ANTARA/Gembong Ismadi

jpnn.com - JEMBRANA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Imigrasi menindak tegas wisatawan yang nakal.

Dia memberikan apresiasi kepada pihak Imigrasi yang bergerak cepat menindak wisatawan asing yang melanggar peraturan.

"Kita harus tegas. Kita sudah memberikan pariwisata yang berkualitas, sehingga wisatawan juga harus menghargai kearifan budaya serta pelestarian adat dan seni di Bali," katanya saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Kabupaten Jembrana, Sabtu (13/7) petang.

Baca Juga:
  • Maju Pilkada Jabar? Sandiaga Uno Jawab Begini

Menurut Sandi, harus disampaikan pesan lugas kepada wisatawan bahwa mereka boleh berwisata, tetapi harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang jika dilanggar maka akan menjalani proses hukum.

"Wisatawan yang datang harus menyesuaikan dengan tujuan mereka datang ke Indonesia. Kalau menyimpang dari tujuan, misalnya bekerja di sini, itu harus ditindak," ungkapnya.

Selain wisatawan yang melanggar peraturan perundang-undangan, dia juga mengingatkan dampak negatif dari over tourism.

Baca Juga:
  • Pertamina Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali, Dihadiri Pembalap MotoGP

Dia mencontohkan di Barcelona, Spanyol, yang mana warga setempat menggunakan pistol air ke arah wisatawan karena merasa tidak nyaman.

"Hal seperti itu jangan sampai terjadi di Bali. Karena masyarakat merasa kurang nyaman dengan kehadiran wisatawan kemudian muncul ekses yang kurang baik. Padahal pariwisata merupakan salah satu penggerak perekonomian," katanya.