erek2 orang bisu

rokoslot - Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Primata Langka di Bandara Soetta, Pelakunya WN Mesir

2024-10-07 03:42:53

rokoslot,setia toto,rokoslot
JPNN.com » Nasional » Hukum » Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Primata Langka di Bandara Soetta, Pelakunya WN Mesir

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Primata Langka di Bandara Soetta, Pelakunya WN Mesir

Jumat, 30 Agustus 2024 – 15:10 WIB Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Primata Langka di Bandara Soetta, Pelakunya WN MesirFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo bersama instansi terkait lainnya menggelar konferensi pers terkait kembali digagalkannya penyelundupan primata langka di Bandara Soetta pada Kamis (28/8). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Soekarno-Hatta bekerja sama dengan Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta, BKSDA Jakarta, dan Balai Karantina Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan tiga ekor primata langka melalui barang bawaan penumpang tujuan Dubai, Uni Emirat Arab.

Penindakan dilakukan pada Kamis (29/8) terhadap seorang WNA asal Mesir berinisial GMA (36).

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengungkapkan penindakan ini bermula dari informasi intelijen adanya upaya penyelundupan satwa primata melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
  • Bea Cukai dan RMCD Menggelar Operasi JTFN 2024 di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Petugas kemudian melakukan pemantauan dan mencurigai sebuah koper penumpang dalam rute penerbangan Jakarta (CGK)-Dubai (DXB).

Atas kecurigaan tersebut, petugas segera menindak koper dan meminta keterangan penumpang tersebut.

“Saat pemeriksaan terhadap koper yang turut disaksikan oleh penumpang, kami menemukan seekor primata jenis owa siamang (Symphalangus syndactylus), dan dua ekor owa ungko (Hylobates agilis)," ungkap Gatot dalam keterangan resminya, Jumat 930/8).

Baca Juga:
  • Bea Cukai Jember Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp 2,2 Miliar, Ini Jenisnya

Gatot mengatakan hewan tersebut disembunyikan dalam kardus dan sangkar bambu yang disamarkan dengan makanan dan pakaian.

"Selanjutnya, penumpang dan barang bukti segera kami amankan ke Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.