erek2 orang bisu

sudut luar sepihak - Pedemo Nekat Beraksi di Jalan, Mobil Pembawa PM Inggris Kecelakaan

2024-10-09 06:17:12

sudut luar sepihak,suryaslot,sudut luar sepihak
JPNN.com » Internasional » Eropa » Pedemo Nekat Beraksi di Jalan, Mobil Pembawa PM Inggris Kecelakaan

Pedemo Nekat Beraksi di Jalan, Mobil Pembawa PM Inggris Kecelakaan

Rabu, 17 Juni 2020 – 22:50 WIB Pedemo Nekat Beraksi di Jalan, Mobil Pembawa PM Inggris KecelakaanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMobil Jaguar yang membawa PM Inggris Boris Johnson saat berhenti dan terlibat tabrakan akibat ada aksi pedemo yang nekat. Foto: Martyn Wheatley/i-Images

jpnn.com, LONDON - Mobil yang membawa Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson terlibat kecelakaan di London, Rabu (17/6). Penyebabnya adalah seorang pedemo yang tiba-tiba merangsek ke arah konvoi kendaraan Boris dan pengawalnya.

Mobil sedan Jaguar yang membawa Boris tiba-tiba mengerem, sehingga ditabrak Range Rover yang ditunggangi pengawal di belakangnya. Namun, Bo Jo -panggilan- kondangnya tak mengalami luka dalam insiden itu.

Video yang beredar memperlihatkan seseorang pedemo tiba-tiba melompat di depan mobil Bo Jo yang baru meninggalkan Gedung Parlemen Inggris atau House of Commons. Sontak kendaraan voorijderyang membuka jalan untuk mobil Bo Jo berhenti mendadak.

Baca Juga:
  • Foto Bocah Terbaring di Lantai Rumah Sakit Gemparkan Inggris, PM Boris Johnson Sampai Salah Tingkah

Mobil Bo Jo pun mengerem. Sayang, Range Rover pengawal di belakangnya menyeruduk Jaguar yang ditunggangi Bo Jo.

Akibatnya bumper belakang Jaguar tunggangan Bo Jo ringsek. Sementara para pengawal langsung bertindak cekatan mengamankan pedemo yang memotong konvoi.

Juru bicara PM Inggris mengatakan bahwa Bo Jo dalam kondisi baik-baik saja. “Saya pikir video itu telah berbicara sendiri tentang apa yang terjadi. Tak seorang pun yang dilaporkan terluka,” kata sang juru bicara.(thesun/jpnn)

Baca Juga:
  • Salut! Inggris Berani Berseberangan dengan Amerika dalam Isu Ini
  • Survei Oxford Ungkap 1 dari 5 Warga Inggris Yakini Corona Hasil Konspirasi Yahudi